Sistem Informasi Manajemen
Minggu, 03 Oktober 2010
Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang memiliki suatu struktur, di dalam tulisan ini kita akan mempelajari sedikit gambaran dan struktur didalam suatu SIM.
Pengertian
Sistem Informasi Manajemen Berasal dari kata Management Information Systems dalam bahasa Inggris merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Menurut Kroenke, David, 1989 Sistem Informasi Manajemen adalah pengembangan dan penggunaan sistem - sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi.
Pembahasan
Pengertian SIM dalam istilah umum adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi organisasi, manajemen, dan proses pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi. Sistem ini menggunakan hardware dan software komputer, prosedur pedoman, model manajemen, dan keputusan serta sebuah bank atau basis data yang disebut database. Didalam melaksanakan suatu SIM akan melakukan proses pemasukan , pengolahan dan proses manajemen. Didalam proses manajemen SIM didefinisikan sebagai aktivitas - aktivitas:
• Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
• Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Tujuan umum Sistem Informasi Manajemen yaitu:
• Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Struktur SIM
Didalam suatu SIM terdapat suatu struktur dipandang menurut konsep struktural yaitu struktur konseptual dan fisik memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan suatu SIM.
• Struktur Konseptual
• Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakaian modul umum.
Selain menggunakan pandangan struktuar SIM mengunakan beberapa pendekatan atau pandangan yang terpisah, tetapi klasifikasinya berhubungan :
1. SIM berdasarkan elemen - elemen operasi
Jika diminta untuk memperlihatkan sistem informasi dari sebuah organisasi, maka akan diperlihatkan komponen fisiknya.
2. SIM sebagai pendukung keputusan
Keputusan - keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.
3. SIM berdasarkan aktifitas atau kegiatan manajeman
Struktur dari suatu sistem informasi dapat diklasifikasikan dalam bentuk suatu Hirarki dari perencanaan manajeman dan aktifitas pengendalian. Kegiatan dan informasi untuk tiga tingkat adalah saling berhubungan.
4. SIM berdasarkan fungsi organisasi
Sistem informasi manajeman dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi - aplikasi untuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajeman dan perencanaan strategis.
Kesimpulan
Didalam melaksanakan suatu SIM akan melakukan proses pemasukan , pengolahan dan proses manajemen untuk Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen semua itu tidak akan terjadi tanpa suatu struktur dalam SIM.
Diambil dari :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen
http://blog.re.or.id/struktur-sistem-informasi-manajemen.html
Komponen SIM
Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. didalam Komponen sistem informasi terdabat delapan blok bangunan. Kedelapan blok bangunan itu adalah blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, Blok Komponen software, Blok Komponen hardware dan blok kendali.
• Blok masukkan adalah blok yang mewakili semua data yang dimasukkan atau diinput oleh pengguna kedalam system informasi, termasuk diantaranya metode dan media untuk memperoleh data yang dimasukkan atau diinput, yang dapat juga berupa dokumen dasar.
• Blok model yaitu blok yang terdiri dari kombinasi-kombinasi prosedur, logika dan juga model matematik yang akan memanipulasi atau mentransformasikan data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan data yang diinginkan.
• Blok keluaran hasil dari system informasi itu sendiri yaitu berupa data atau informasi yang bermanfaat dan berkualitas.
• Blok Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
• Blok basis data adalah semua kumpulan file yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses secara mudah dan cepat.
• Blok kendali yaitu pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang bias merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
• Blok Komponen software merupakan Software yang berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untukmenciptakansuatuinformasi.
• Blok Komponen hardware merupakan Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin dalam melakukan penoperasian dan administrasi seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer dalam merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c. Sistem Database
adalah sebuah bank data yang dapat dijangkau oleh sistem. Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting bagi kelancaran organisasi, sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
1) Komputer (CPU, Memory)
2) Pesawat Telepon
3) Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak
adalah aplikasi-aplikasi yang digunakan didalam computer itu sendiri untuk melakukan atau membantu melakukan proses memasukkan data
1) Sistem Operasi
2) Program aplikasi
c. DataBase
1) File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1) Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2) Instruksi penyiapan data sebagai input
3) Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1) Operator
2 ) Programmer
3) Analisa sistem
4) Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
Kesimpulan
keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen adalah komponen komponen SIM
Saran
Dalam menjalankan suatu SIM kita harus memperhatikan komponen-komponen SIM yang kita butuhkan jangan sampai terjadi keslahan dalam mentukan komponen yang akan kita gunakan referensi.
http://22adi.blogspot.com/2010/01/komponen-pendukung-sim.html
Pengertian
Sistem Informasi Manajemen Berasal dari kata Management Information Systems dalam bahasa Inggris merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Menurut Kroenke, David, 1989 Sistem Informasi Manajemen adalah pengembangan dan penggunaan sistem - sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi.
Pembahasan
Pengertian SIM dalam istilah umum adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi organisasi, manajemen, dan proses pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi. Sistem ini menggunakan hardware dan software komputer, prosedur pedoman, model manajemen, dan keputusan serta sebuah bank atau basis data yang disebut database. Didalam melaksanakan suatu SIM akan melakukan proses pemasukan , pengolahan dan proses manajemen. Didalam proses manajemen SIM didefinisikan sebagai aktivitas - aktivitas:
• Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
• Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Tujuan umum Sistem Informasi Manajemen yaitu:
• Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Struktur SIM
Didalam suatu SIM terdapat suatu struktur dipandang menurut konsep struktural yaitu struktur konseptual dan fisik memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan suatu SIM.
• Struktur Konseptual
• Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakaian modul umum.
Selain menggunakan pandangan struktuar SIM mengunakan beberapa pendekatan atau pandangan yang terpisah, tetapi klasifikasinya berhubungan :
1. SIM berdasarkan elemen - elemen operasi
Jika diminta untuk memperlihatkan sistem informasi dari sebuah organisasi, maka akan diperlihatkan komponen fisiknya.
2. SIM sebagai pendukung keputusan
Keputusan - keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.
3. SIM berdasarkan aktifitas atau kegiatan manajeman
Struktur dari suatu sistem informasi dapat diklasifikasikan dalam bentuk suatu Hirarki dari perencanaan manajeman dan aktifitas pengendalian. Kegiatan dan informasi untuk tiga tingkat adalah saling berhubungan.
4. SIM berdasarkan fungsi organisasi
Sistem informasi manajeman dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi - aplikasi untuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajeman dan perencanaan strategis.
Kesimpulan
Didalam melaksanakan suatu SIM akan melakukan proses pemasukan , pengolahan dan proses manajemen untuk Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen semua itu tidak akan terjadi tanpa suatu struktur dalam SIM.
Diambil dari :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen
http://blog.re.or.id/struktur-sistem-informasi-manajemen.html
Komponen SIM
Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. didalam Komponen sistem informasi terdabat delapan blok bangunan. Kedelapan blok bangunan itu adalah blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, Blok Komponen software, Blok Komponen hardware dan blok kendali.
• Blok masukkan adalah blok yang mewakili semua data yang dimasukkan atau diinput oleh pengguna kedalam system informasi, termasuk diantaranya metode dan media untuk memperoleh data yang dimasukkan atau diinput, yang dapat juga berupa dokumen dasar.
• Blok model yaitu blok yang terdiri dari kombinasi-kombinasi prosedur, logika dan juga model matematik yang akan memanipulasi atau mentransformasikan data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan data yang diinginkan.
• Blok keluaran hasil dari system informasi itu sendiri yaitu berupa data atau informasi yang bermanfaat dan berkualitas.
• Blok Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
• Blok basis data adalah semua kumpulan file yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses secara mudah dan cepat.
• Blok kendali yaitu pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang bias merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
• Blok Komponen software merupakan Software yang berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untukmenciptakansuatuinformasi.
• Blok Komponen hardware merupakan Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin dalam melakukan penoperasian dan administrasi seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer dalam merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c. Sistem Database
adalah sebuah bank data yang dapat dijangkau oleh sistem. Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting bagi kelancaran organisasi, sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
1) Komputer (CPU, Memory)
2) Pesawat Telepon
3) Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak
adalah aplikasi-aplikasi yang digunakan didalam computer itu sendiri untuk melakukan atau membantu melakukan proses memasukkan data
1) Sistem Operasi
2) Program aplikasi
c. DataBase
1) File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1) Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2) Instruksi penyiapan data sebagai input
3) Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1) Operator
2 ) Programmer
3) Analisa sistem
4) Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
Kesimpulan
keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen adalah komponen komponen SIM
Saran
Dalam menjalankan suatu SIM kita harus memperhatikan komponen-komponen SIM yang kita butuhkan jangan sampai terjadi keslahan dalam mentukan komponen yang akan kita gunakan referensi.
http://22adi.blogspot.com/2010/01/komponen-pendukung-sim.html
0 komentar: