L A T E X
Rabu, 22 Desember 2010
TEX merupakan perangkat lunak pengolah dokumen yang terutama ditujukan menghasilkan dokumen yang berisi simbol-simbol matematik. Perangkat lunak ini diciptakan oleh Donald E. Knuth pada bulan Mei 1977 sebagai bahasa pembentuk dokumen (document formatting language).
Pada awalnya TEX diimplementasikan dengan menggunakan bahasa Pascal, namun implementasi yang banyak dipakai saat ini adalah TEX yang dituliskan dalam bahasa C. Demikian juga perintah-perintah yang ada dalam implementasi TEX yang digunakan saat ini sudah jauh berbeda dengan yang dirancang oleh Knuth pada tahun 1977.
Seringkali nama TEX dan LATEX diucapkan sebagai “teks” dan “lateks”. Pengucapan ini salah karena kata TEX sesungguhnya dibentuk dari tiga huruf Yunani (dalam huruf besar: TEX). Kata lain yang memiliki akar kata yang sama adalah “technology”. Jadi pengucapan yang benar untuk TEX dan LATEX adalah “tekh” dan “latekh”. Akar kata ini juga berarti “seni”.
Dalam penulisan nama TEX atau LATEX, jika huruf ’E’ tidak mungkin dituliskan agak turun ke bawah atau huruf ’A’ tidak mungkin dituliskan agak naik ke atas, penulisan dilakukan sebagai TeX atau LaTeX.
Dengan adanya LATEX2e masyarakat pengguna LATEX memiliki sistem yang baku. Versi LATEX yang sudah baku ini memiliki beberapa kekuatan, diantaranya :
1.
1. Tulisan ini untuk digunakan oleh pemakai yang menggunakan LATEX2e
2. Standard yang sangat baik untuk menyiapkan tulisan teks, formula teknis, dan tabel-tabel
3. Kemudahan penggunaan oleh penulis naskah
4. Portabilitas dokumen pada berbagai platform
5. Adaptabilitas terhadap banyak bahasa (multilingual support)
6. Ketersediaan secara meluas dan bebas
7. Dukungan dan pemeliharaan yang handal dari kelompok LATEX3 yang dipimpin oleh Frank Mittelbach.
Kemampuan TEX
1. Font yang digunakan oleh TEX sudah disiapkan untuk dapat memiliki resolusi mencapai 215. TEX diciptakan untuk menghasilkan buku-buku yang indah seperti yang dapat dihasilkan dari percetakan buku
2. Simbol-simbol tertentu pada buku yang dikeluarkan percetakan berbeda dengan buku-buku hasil pengetikan biasa.
3. Pada buku percetakan, ada beberapa kombinasi karakter yang digabungkan dan dianggap sebagai satu unit. Kombinasi ini disebut ligature
TEX sudah menangani hal (rinci) seperti di atas secara otomatis.
* Simbol-simbol fonetik logiciel (Fr.) [l cxis j "l], exception [ik s "p sen]
* Not-balok (MusicTEX)
* Huruf arab dengan ArabTEX
* Huruf kanji
Pada awalnya TEX diimplementasikan dengan menggunakan bahasa Pascal, namun implementasi yang banyak dipakai saat ini adalah TEX yang dituliskan dalam bahasa C. Demikian juga perintah-perintah yang ada dalam implementasi TEX yang digunakan saat ini sudah jauh berbeda dengan yang dirancang oleh Knuth pada tahun 1977.
Seringkali nama TEX dan LATEX diucapkan sebagai “teks” dan “lateks”. Pengucapan ini salah karena kata TEX sesungguhnya dibentuk dari tiga huruf Yunani (dalam huruf besar: TEX). Kata lain yang memiliki akar kata yang sama adalah “technology”. Jadi pengucapan yang benar untuk TEX dan LATEX adalah “tekh” dan “latekh”. Akar kata ini juga berarti “seni”.
Dalam penulisan nama TEX atau LATEX, jika huruf ’E’ tidak mungkin dituliskan agak turun ke bawah atau huruf ’A’ tidak mungkin dituliskan agak naik ke atas, penulisan dilakukan sebagai TeX atau LaTeX.
Dengan adanya LATEX2e masyarakat pengguna LATEX memiliki sistem yang baku. Versi LATEX yang sudah baku ini memiliki beberapa kekuatan, diantaranya :
1.
1. Tulisan ini untuk digunakan oleh pemakai yang menggunakan LATEX2e
2. Standard yang sangat baik untuk menyiapkan tulisan teks, formula teknis, dan tabel-tabel
3. Kemudahan penggunaan oleh penulis naskah
4. Portabilitas dokumen pada berbagai platform
5. Adaptabilitas terhadap banyak bahasa (multilingual support)
6. Ketersediaan secara meluas dan bebas
7. Dukungan dan pemeliharaan yang handal dari kelompok LATEX3 yang dipimpin oleh Frank Mittelbach.
Kemampuan TEX
1. Font yang digunakan oleh TEX sudah disiapkan untuk dapat memiliki resolusi mencapai 215. TEX diciptakan untuk menghasilkan buku-buku yang indah seperti yang dapat dihasilkan dari percetakan buku
2. Simbol-simbol tertentu pada buku yang dikeluarkan percetakan berbeda dengan buku-buku hasil pengetikan biasa.
3. Pada buku percetakan, ada beberapa kombinasi karakter yang digabungkan dan dianggap sebagai satu unit. Kombinasi ini disebut ligature
TEX sudah menangani hal (rinci) seperti di atas secara otomatis.
* Simbol-simbol fonetik logiciel (Fr.) [l cxis j "l], exception [ik s "p sen]
* Not-balok (MusicTEX)
* Huruf arab dengan ArabTEX
* Huruf kanji
0 komentar: